top of page

Cara Membuat Halaman i, ii, iii dan 1, 2, 3 di Microsoft Word

Pernahkah Anda melihat dokumen seperti skripsi, laporan, atau makalah yang memiliki penomoran halaman berbeda? Biasanya, bagian awal seperti daftar isi dan kata pengantar menggunakan angka Romawi (i, ii, iii), sedangkan isi utama menggunakan angka biasa (1, 2, 3). Membuat format halaman seperti ini di Microsoft Word ternyata sangat mudah! Artikel ini akan membahas langkah-langkah membuat halaman i, ii, iii dan 1, 2, 3 secara otomatis, lengkap dengan tips agar dokumen Anda terlihat profesional.


Cara Membuat Halaman i, ii, iii dan 1, 2, 3 di Microsoft Word

Mengapa Penomoran Halaman Berbeda Penting?

Penomoran halaman yang berbeda membantu membedakan bagian pendahuluan dan isi utama dokumen. Format ini sering digunakan dalam karya ilmiah, proposal, atau dokumen resmi agar lebih rapi dan mudah dinavigasi.


Langkah-Langkah Membuat Halaman i, ii, iii dan 1, 2, 3 di Microsoft Word

Berikut panduan praktis yang bisa Anda ikuti:

1. Buka Dokumen dan Tempatkan Kursor

  • Buka dokumen di Microsoft Word.

  • Tempatkan kursor di akhir halaman yang akan menjadi batas antara angka Romawi dan angka biasa (misal: setelah daftar isi).


2. Sisipkan ā€œSection Breakā€

  • Klik menu ā€œLayoutā€ atau ā€œPage Layoutā€.

  • Pilih ā€œBreaksā€ lalu klik ā€œNext Pageā€ pada bagian Section Breaks.

  • Dokumen Anda kini terbagi menjadi dua section.


3. Tambahkan Nomor Halaman Romawi

  • Klik dua kali di area footer halaman awal (misal: daftar isi).

  • Pilih ā€œPage Numberā€ > ā€œBottom of Pageā€ atau ā€œTop of Pageā€.

  • Pilih format yang diinginkan.

  • Klik ā€œFormat Page Numbersā€, lalu pilih angka Romawi (i, ii, iii).

  • Klik OK.


4. Tambahkan Nomor Halaman Angka Biasa

  • Pindah ke section berikutnya (misal: bab 1).

  • Klik dua kali di area footer.

  • Ulangi langkah menambahkan nomor halaman.

  • Klik ā€œFormat Page Numbersā€, pilih angka biasa (1, 2, 3).

  • Pada ā€œStart atā€, pilih angka 1.

  • Klik OK.


5. Putuskan Link Footer

  • Pastikan footer di section kedua tidak terhubung dengan section pertama.

  • Klik ā€œLink to Previousā€ untuk memutuskan hubungan antar section.


6. Selesai!

  • Sekarang, halaman awal menggunakan angka Romawi, dan halaman berikutnya menggunakan angka biasa.


Tips Agar Dokumen Lebih Rapi

  • Gunakan fitur ā€œViewā€ > ā€œNavigation Paneā€ untuk memudahkan pengecekan halaman.

  • Periksa kembali setiap section agar penomoran tidak terduplikasi.

  • Simpan dokumen secara berkala untuk menghindari kehilangan data.


Kesimpulan

Membuat penomoran halaman berbeda di Microsoft Word sangat mudah dengan fitur Section Break dan Format Page Numbers. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, dokumen Anda akan terlihat lebih profesional dan sesuai standar penulisan ilmiah.

Komentar


bottom of page